A. DEFINISI
PENGORGANISASI (ORGANIZING)
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan
yang teratur untuk semua sumber daya dalam system manajemen. Penggunaan yang
teratur tersebut menekankan pada pencapaian tujuan system manajemen dan
membantu wirausahawan tidak hanya dalam pembutatan tujuan yang nampak tetapi
juga di dalam menegaskan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut. Organisasi kewirausahaan, seperti dalam bab ini menunjuk pada
hasil-hasil proses pengorganisasian. Pada hakikatnya ,tiap sumber daya
organisasional mewakili suatu investasi dari mana system manajemen harus
mendapat pengembaliannya(return). Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya
–sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
daripenggunaannya.Henry Fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoma numum
yang bias digunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumberdaya. Walaupun
garis pedoman tersebut dipublikasikan di inggris pada tahun1949, garis pedoman
tersebut masih merupakan saran yang bernilai bagiwirausahawan dewasa ini.
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan
orang-orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan,
menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu
yang akan melakukanaktifitas-aktifitas tersebut.
Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah
suatu proses penetapandan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan
tugas – tugas atau tanggung jawab serta
wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur - unsur organisasi,
sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama - sama seefektif
mungkinuntuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan
diferensiasi tugas - tugas.
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam
pengertian dinamis)adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen
dapat bergerak dalam batas - batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis
berarti organisasi itu mengadakan pembagian kerja. Kesimpulan definisi di atas
adalh bahwa pengorganisasian (organizing) adalh funsimanajemen, sifatnya
dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi (organization) yang
menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnyadalam mencapai
tujuan.
B. DEFINISI
STRUKTUR ORGANISASIAN
STRUKTUR ORGANISASI _ SISTEM ATAU JARINGAN KERJA DARI
TUGAS-TUGAS, HUBUNGAN PELAPORAN DAN KOMUNIKASI YANG MENGHUBUNGKAN KESELURUHAN
PEKERJAAN INDIVIDUAL MAUPUN KELOMPOK.
Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses
mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka
dapat bekerja sama secara efisien dan dengan demikian memperoleh kepuasan
pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu
guna mencapai tujuan tertentu. Hasil pengorganisasian adalah struktur
organisasi.
Menurut Robbins (1994:6), menyatakan struktur organisasi
menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta
mekanisme koordinasi yang formal dan pola interaksi yang akan diikuti.
S.Reksohadiprodjo, dan T.H.Handoko (1992:74); Struktur
organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan untuk
pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta wewenang dan
tanggung jawabnya. Pola dan kelompok pekerjaan dalam suatu organisasi. Suatu
sebab penting perilaku individu dan kelompok ( Gibson), yang dapat diidentifikasikan
menjadi:
1. Struktur
sebagai pengaruh dari perilaku
2. Struktur
sebagai aktivitas berulang
3. Struktur
sebagai perilaku yang berorientasi pada maksud dan tujuan
STRUKTUR ORGANISASIKOMPONEN DASAR
4 komponen
dasar struktur organisasi:
1. Pembagian
tugas (tanggung jawab) pada individu (bagian)-SPESIALISASI
2. Hubungan
pelaporan resmi, hirarki, rentang kendali
3. Pengelompokan
individu menjadi bagian organisasi-DEPARTEMENTALISASI
4. Sistem
hubungan, komunikasi, koordinasi, integrasi, vertikal maupun horisontal
Komponen 1, 2 & 3: statis, tampak pada struktur organisasi Komponen 4:
dinamis, tidak tampak
STRUKTUR ORGANISASICAMPURAN
•Struktur Campuran (Hibrid):
–Gabungan Fungsional-produk: struktur produk memiliki secara
lengkap fungsi-fungsi yang dibutuhkan, tetapi beberapa fungsi lainnya tetap
dikuasai pusat perusahaan
–Fungsi yang tidak didesentralisasi : memerlukan efisiensi
dan keahlian fungsional
STRUKTUR MATRIKS
•Kondisi yang Sesuai untuk Struktur Matriks:
–Tekanan gandadari dua/lebih sektor kritis secara simultan
–Lingkungan kompleks, sering berubah, memerlukan hubungan
vertikal & horizontal yang efektif
–Perlu penggunaan sumber secara efisien, sehingga sesuai
untuk organisasi ukuran sedang
•Contoh: Struktur Organisasi Matriks pada Perguruan Tinggi
C.
PERORGANISASIAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari
manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan
teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan
melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah
serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai
akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses
menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik
agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada
pencapaian tujuan bersama. Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang
menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena
tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian
perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan
perintah-perintah tersebut.
Analisis : jadi pengorganisasian berfungsi untuk mengatur
atau menata manajemen agar berjalan dengan rapih dan lancar. Organisasi hanya
dapat berjalan dengan lancar apabila disatukan dan diarahkan untuk mencapai
tujuan bersama. Jadi pengorganisasian hanya mengarahkan suatu organisasi agar
dapat mencapai tujuan bersama
DAFTAR PUSTAKA
James L. Gibson,dkk. 1994. Organisasi jilid 2 edisi kelima.
Jakarta : Erlangga
Suharno dan Usada. 2009. Profesi Kependidikan. Surakarta :
Yuma Pustaka
Winardi,J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar