Sabtu, 22 November 2014

Definisi dan Langkah-langkah Controlling

Definisi Mengendalikan (Controlling) 

Perolehan dan penggunaan informasi untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan 
perencanaan dan pembuatan keputusan melalui organisasi dan utnuk memandu perilaku manajemen.Fungsi-Fungsi Manajemen Kegiatan dalam fungsi Pengendalian/Pengawasan (Controlling):
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan.
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target.

Langkah-langkah dalam kontrol

Proses Pengendalian Manajemen :
1. Perencanaan Strategi
2. Penyusunan Anggaran
3. Pelaksanaan Anggaran
4. Evaluasi Kinerja
Pengendalian Tugas proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Langkah – langkah penting pada proses pengendalian dapat digolongkan 8 elemen, yaitu :
1. Mengidentifikasikan tujuan dan strategi
2. Penyusunan program
3 .Penyusunan anggaran
4. Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
5. Pengukuran prestasi
6. Analisis dan pelaporan
7. Tindakan koreksi
8. Tindakan lanjutan

https://www.google.com/#q=Prinsip+Actuating&start=10
sistem-pengendalian-manajemen/definisi-sistem-pengendalian-manajemen

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=30&cad=rja&ved=0CHYQFjAJOBQ&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FFPEB%2FPRODI.AKUNTANSI%2F195407061987031-KARLI_SOEDIJATNO%2FAkmen%2FChapter_9%2FSISTEM_PENGENDALIAN_MANAJEMEN_YANG_DAH_DIEDIT.pdf&ei=p3hmUsqvC4iQrQf87IBg&usg=AFQjCNGXbNNrlz0cy1sYux9JSciK8oZ7IA&bvm=bv.55123115,d.bmk

Kamis, 13 November 2014

Prinsip Actuating dan Mencapai Managerial Actuating yang Efektif

1. Prinsip Actuating

Prinsip-Prinsip Penggerakan Menurut Kurniawan (2009) prinsip-prinsip dalam penggerakan/actuating antara lain:
1. Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya
2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia
3. Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi
4. Menghargai hasil yang baik dan sempurna
5. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih
6. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup
7. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya

2. Mencapai Actuating Managerial yang Efektif

² Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi  merujuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok. Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horizontal.
Dalam teori-teori organisasi ada dua hal yang mendasar yang dijadikan pedoman:
Teori tradisi posisional yang meneliti bagaimana manajemen menggunakan jaringan-jaringan formal untuk mencapai tujuannya. Teori tradisi hubungan antar pribadi yang meneliti bagaimana sebuah organisasi terbentuk melalui interaksi antar individu.
² Coordinating
Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain dengan memberi instruksi, perintah, mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan bimbingan atau nasihat, dan mengadakan coaching dan bila perlu memberi teguran.

² Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahannya melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditunjukan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga  mereka  berdaya  guna  dan berhasil guna.
    
² Leading
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen, di kemukakan oleh Louis A. Allenyang dirumuskannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni 1) mengambil keputusan, 2) mengadakan komunikasi agar ada saling pegertian antara manajer dan bawahan, 3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak, 4) memilih orang-orang  yang  menjadi  anggota  kelompoknya,  serta 5) memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap  bawahan  agar  mereka  terampil  dalam  usaha  mencapai  tujuan yang  telah ditetapkan.

Analisa: Jadi pada dasarnya apabila semua organisasi dan industri di Indonesia menerapkan actuating yang baik dan benar maka bukan hal yang tidak mungkin Indonesia akan menjadinegara maju di masa depan. Dan untuk mencapai actuating yang efektif ada 4 macam hal yang harus di tingkatkan yaitu komunikasi organisasi, coordinating, motivating, leading

Sumber :
Handoko, T. H. (2009) Manajemen. Edisi 2. BPFE: Yogyakarta
Hasibuan, M. S. P. (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. Sinar Grafika Offset : Jakarta
http://ziezaahh.blogspot.com/2014/01/prinsip-actuating-dan-mencapai.html

Sabtu, 08 November 2014

Pengertian Actuating dan Pentingnya Actuating dalam Organisasi

Pengertian Actuating

Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha organisasi.Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara  efektif.  Dalam  hal  ini  yang  dibutuhkan  adalah  kepemimpinan.  Actuating adalah Pelaksanaan  untuk bekerja. Untuk melaksanakan  secara  fisik  kegiatan dari aktivitas tesebut,maka manajer mengambil tindakan - tindakannya  kearah  itu. Seperti :  Leadership   ( pimpinan ), perintah, komunikasi dan conseling ( nasehat).

Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pelaksanan (actuating) ini adalah bahwa seorang karyawan akan termotivasi untukmengerjakan sesuatu jika :

a. Merasa yakin akan mampu mengerjakan,
b. Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagidirinya,
c. Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yanglebih penting, atau mendesak,
d. Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan

Pentingnya Actuating dalam Organisasi

Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan individu dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semuasumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensimasingmasing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

Analisa : Actuating adalah suatu bentuk usaha agar semua anggota dalam kelompok atau perusahaan berusaha mencapai tujuan organisasi atas dasar kesadaran dari setiap individu dalam kelompok tersebut. Actuating penting dalam sebuah organisasi agar semua lini dalam organisasi bergerak atau bekerja sesuai dengan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut yang telah ditetapkan sejak awal.

Sumber :

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184012-pengertian-penggerakan-actuating/#ixzz1nfzTjKeM