Pengertian Mitos
Mitos adalah cerita
prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di
dunia lain (kayangan) dan dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita atau
penganutnya.
Mitos pada umumnya
menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang,
bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan
sebagainya. Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari Indonesia dan ada juga
yang berasal dari luar negeri.
Di indonesia masih
banyak orang-orang yang menanggapi serius dengan mitos-mitos yang ada, berikut
contoh-contoh Mitos yang ada di
Indonesia :
- Anak gadis dilarang keras makan di depan pintu, katanya bisa batal dilamar orang alias balik kucing. (ini mitosnya). Kalau dipikir-pikir memang tidak pantas makan di depan pintu, fungsi pintu hanya untuk jalan keluar masuk saja. Kalau memang makan ya di ruang makan atau di tempat yang layak untuk makan. Hubungan dengan yang nglamar balik lagi apa ya ? otomatis balik, semua cowok pasti pengen calon istri yang punya sopan santun, lah kalau makannya di depan pintu dan berdiri pasti ilfeel (ntar disangka kuda, kan makannya kuda berdiri). Karena itu ga jadi nglamar.
- Mitos lain, calon pengantin perempuan dilarang keras keramas ketika dekat hari H kenapa ? katanya supaya tidak turun hujan deras ketika resepsi berlangsung yang bisa mengacaukan acara. Masuk akal tidak ya ? keramas dan hujan ? logikanya kenapa calo pengantin perempuan dilarang membasahi rambutnya (keramas) karena kata penata rias pengantin, kalau rambut yang akan disanggul itu di keramasi maka tekstur rambut jadi halus dan lembek ini menyulitkan si penata rambut memasang sanggul. Jadi ketika hari H si calon pengantin tidak boleh keramas supaya lebih mudah disasak dan dipasang sanggul. (kalau aku mah kerudungan aja pas nikah, biar bisa keramas sesukaku hehehe) urusan hujan cuekin aja, cari bulan nikahnya dimusim kemarau biar ga keujanan.
- Kalau nyapu harus sampai tuntas jangan dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak mampet (ini mitosnya). Kalau dimarahin sama Ibu, Nenek, atau buyut kamu soal ini jangan marah dulu, pikirin aja yang masuk akal, yang disapu pasti kotoran dan debu kan ? kalau terlalu lama dikumpulin di pojokan setiap kamu nyapu jadinya rumah atau kamar kamu bakal kotor, kalau keadaan kotor pasti bikin malas. Jadinya tidak bisa melakukan sesuatu hal yang bisa menguntungkan, misalnya gara-gara kamar kotor malas belajar bisa jadi kan, akhirnya rejeki baik untuk dapat nilai bagus terhambat kan ? anggap saja begitu.
Pengertian Legenda
Legenda (bahasa
Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai
cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda
sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk
history).Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah
mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh
karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi
sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari
yang mengandung sifat-sifat folklor Menurut Pudentia, legenda adalah cerita
yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi
tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Berikut adalah contoh
Legenda di Indonesia:
Legenda Candi Prambanan
Di dekat kota
Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini
dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka
candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara
Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung
Bondowoso. Beginilah ceritanya.
Konon tersebutlah
seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini
seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian,
kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka
meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena
bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung
Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Dengan persetujuan
Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia
terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya — ya, bahkan
putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.
Lara Jonggrang takut
menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja.
Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi.
Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam.
Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya,
meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai
balatentara roh-roh halus.
Pada hari yang
ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai
membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan
kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi
yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.
Seluruh penghuni
Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat
Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis
dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang
harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum,
roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah
siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus
berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung
Bondowoso menyelesaikannya.
Keesokan harinya
waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia
mengutuk para gadis di sekitar Prambanan — tidak akan ada orang yang mau memperistri
mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri
dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang
sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya
disebut Candi Sewu yang artinya seribu.
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah
sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia.Pada
umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau
asal muasal suatu tempat.Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat
umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.Fungsi Cerita
rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita
rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral.Banyak yang tidak menyadari
kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang
belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut
yang diwariskan secara turun – temurun.Namun sekarang banyak Cerita rakyat
yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga
dan tidak sampai hilang dan punah.
Berikut contoh Cerita Rakyat
Timun Mas
Pada zaman dahulu,
hiduplah sepasang suami istri petani.Mereka tinggal di sebuah desa di dekat
hutan.Mereka hidup bahagia.Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak
pun.
Setiap hari mereka
berdoa pada Yang Maha Kuasa.Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak.Suatu
hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa
suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.
“Tanamlah biji ini.Nanti kau akan mendapatkan seorang
anak perempuan,” kata Raksasa.“Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu.“Tapi ada syaratnya.Pada usia 17 tahun anak itu
harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa.Suami istri itu sangat
merindukan seorang anak.Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.
Suami istri petani
itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu.Setiap hari mereka merawat tanaman
yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin.Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah
sebuah mentimun berwarna keemasan.
Buah mentimun itu
semakin lama semakin besar dan berat.Ketika buah itu masak, mereka
memetiknya.Dengan hati-hati mereka memotong buah itu.Betapa terkejutnya mereka,
di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik.Suami
istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.
Tahun demi tahun
berlalu.Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik.Kedua orang tuanya sangat
bangga padanya.Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun
Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk
mengambil Timun Mas.
Petani itu mencoba
tenang.“Tunggulah sebentar.Timun Mas sedang bermain.Istriku
akan memanggilnya,”katanya.Petani itu segera menemui anaknya.“Anakkku,
ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain.“Ini akan
menolongmu melawan Raksasa.Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya.
Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.
Suami istri itu sedih
atas kepergian Timun Mas.Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan
Raksasa.Raksasa menunggu cukup lama.Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah
dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia
mengejar Timun Mas ke hutan.
Raksasa segera
berlari mengejar Timun Mas.Raksasa semakin dekat.Timun Mas segera mengambil
segenggam garam dari kantung kainnya.Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa.
Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan
susah payah.
Timun Mas berlari
lagi.Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya.Timun Mas kembali
mengambil benda ajaib dari kantungnya.Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu
dilemparnya ke arah raksasa.Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam
memerangkap Raksasa.Raksasa berteriak kesakitan.Sementara Timun Mas berlari
menyelamatkan diri.
Tapi Raksasa sungguh
kuat.Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan
benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah
kebun mentimun yang sangat luas.Raksasa sangat letih dan kelaparan.Ia pun makan
mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan,
Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali
melarikan diri.Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya
habis.Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya.Raksasa
lagi-lagi hampir menangkapnya.Timun Mas sangat ketakutan.Ia pun melemparkan
senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi
keajaiban.Sebuah danau lumpur yang luas terhampar.Raksasa terjerembab ke
dalamnya.Tangannya hampir menggapai Timun Mas.Tapi danau lumpur itu menariknya
ke dasar.Raksasa panik.Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.
Timun Mas lega.Ia
telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun
Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya.”Terima Kasih,
Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira.
Sejak saat itu Timun
Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya.Mereka dapat hidup bahagia tanpa
ketakutan lagi.
Sumber:http://indahiswahdaniyah.blogspot.com/2012/12/pengertian-mitos-legenda-dan-cerita.html?m=1
Sumber:http://bangungunanto.wordpress.com/2012/03/26/beberapa-contoh-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/